Cara Menginstal Framework Laravel 6

Laravel 6 telah datang dengan banyak fitur dan pembaharuan baru. Dengan statusnya sebagai Laravel versi LTS yang mendapatkan layanan support yang panjang, inilah versi yang cocok untuk kita pelajari.

Sebelum masuk ke dalam pembahasan instalasi Laravel, ada beberapa hal yang perlu kita penuhi sebagai syarat mutlak. Jika kita tidak memenuhinya, mustahil kita bisa menginstal Laravel.

Syarat mutlak pertama, kita harus menginstal PHP di komputer kita. Jika tidak mau repot untuk instalasi PHP secara stand-alone, gunakan XAMPP, namun pilihlah XAMPP terbaru yang sudah mendukung versi PHP 7.2 sebab inilah versi minimal untuk menjalankan Laravel 6.

Setelah PHP terinstal, syarat mutlak kedua, kita harus menginstal composer. Tanpa composer mustahil bisa menginstal Laravel, sebab kita akan menginstal Laravel melalui composer. Composer adalah tool dependencies atau package manager untuk PHP, keberadaannya juga diperlukan untuk bisa menjalankan Laravel terutama saat kita mulai ngoding.

Setelah dua syarat tersebut dipenuhi, kita bisa langsung menginstal Laravel 6.

Ada banyak cara menginstal Laravel di komputer kita:

1. Melalui Laravel Homestead (virtual machine)

Laravel Homestead memang direkomendasikan oleh Laravel untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan oleh persyaratan sistem pada komputer kita. Namun, tentunya menggunakan Laravel Homestead bukan pilihan bagi kita yang punya keterbatasan soal performa komputer dikarenakan Homestead menggunakan virtual machine. Virtual machine seperti Virtual Box cukup berat untuk dijalankan. Minimal memiliki RAM 4 GB untuk device yang digunakan, tapi akan lebih nyaman jika menggunakan RAM 8 GB.

2. Unduh repositori Laravel di github

Laravel menyimpan filenya pada repositori github yang bisa kita unduh dengan cara clone menggunakan git atau unduh dalam bentuk zip. Jika menggunakan perintah clone, wajib instal git pada komputer kita.

Perintah clone untuk mendapatkan file Laravel di github:

git clone https://github.com/laravel/laravel.git

Jalankan perintah di atas menggunakan terminal pada folder yang kita inginkan.

Setelah file diterima 100%, jalankan perintah composer berikut untuk menginstal dependencis yang diperlukan Laravel.

composer install

Tunggu hingga proses penginstalan selesai.

Setelah berhasil, berikutnya jalankan perintah di bawah ini untuk mendapatkan file DotEnv (.env) yang diperlukan untuk mengatur konfigurasi Laravel untuk lingkungan sistem yang kita gunakan tanpa harus mengubah konfigurasi bawaan dalam Laravel.

cp .env.example .env

Perintah di atas adalah untuk menyalin file .env.example dan mengubah namanya menjadi .env. Kita tidak perlu melakukannya jika kita menginstal Laravel melalui composer.

3. Melalui Laravel Installer (instal Laravel secara global di komputer)

Buka terminal, jalankan perintah:

composer global require laravel/installer

Perintah tersebut akan menginstal Laravel pada folder composer/vendor/bin di home directory sehingga kita dapat memanggilnya dengan perintah:

laravel new nama_projectmu

Setiap kali kita ingin membuat project baru dengan Laravel.

Jika perintah laravel new .. di terminal menghasilkan error:

-bash: laravel: command not found

Artinya, kita perlu memasukkan path composer ke dalam file .bash_profile.

Ketik pada terminal

nano ~/.bash_profile

Tambahkan:

export PATH=~/.composer/vendor/bin:$PATH

Catatan:

nano bisa disesuaikan dengan teks editor yang kita inginkan, seperti vim. Sesuaikan PATH composer yang kita miliki, pada beberapa komputer lain, berada dalam $HOME/.config/composer/vendor/bin.

4. Melalui Composer Create-Project (instal Laravel di folder project)

Perbedaan dengan Laravel Installer, proses penginstalan Laravel melalui Composer Create-Project dilakukan langsung pada lokasi aplikasi yang ingin kita buat sehingga proses penginstalan relatif lebih lama daripada melalui Laravel Installer. Kelebihannya tentu kita akan mendapatkan versi Laravel paling baru.

Penginstalan dilakukan dengan perintah:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama_projectmu

Cek versi Laravel yang berhasil di install

php artisan -V

Catatan: V besar

Di antara 4 cara penginstalan Laravel di atas, paling lazim atau umum dilakukan melalui Laravel Installer atau Composer Create-Project. Namun, sangat direkomendasikan jika spesifikasi komputer kita memungkinkan, mendevelop aplikasi Laravel menggunakan Laravel Homestead karena sangat memudahkan dan cocok saat akan dideploy di komputer server.

Jadi, apapun cara kita, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Apapun spesifikasi alat yang kita pakai, tetap berkarya, jangan jadikan keterbatasan sebagai alasan. Kreatifitas justru tumbuh dari adanya keterbatasan yang membuat kita berpikir kreatif untuk memecahkannya.