Sabar Adalah Perisai

Siapa manusia di muka bumi yang tidak pernah diterpa ujian kesabaran? Jawabannya pasti tidak ada. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW, manusia yang dicintai oleh Allah SWT sekalipun tetap mendapatkan ujian kesabaaran, bahkan sangat luar biasa besarnya. Apalagi kita, manusia biasa, hamba yang dhoif ini, ujian kesabaran sudah barang tentu pernah kita alami.

Sumber gambar: Pixabay.com


Pada setiap kesempatan selalu ada saja yang menguji kesabaran, baik disadari maupun tidak. Kesabaran pada ujian mulai dari hal sepele sampai paling berat, dari sesuatu yang paling menyedihkan, hingga paling menyenangkan. Kesabaran selalu dibutuhkan di setiap ujian, dan ujian selalu ada dalam setiap sendi kehidupan. Tak siap menghadapi ujian sama halnya tak siap untuk hidup sebab hidup akan selalu berisikan ujian.

Ujian seperti sebuah medan perang, dimana kesabaran adalah perisai dan baju zirah yang akan melindungi kita dari setiap serangan sehingga serangan itu tidak langsung mengenai kita yang menyebabkan kita terluka parah. Kesabaran juga adalah benteng keimanan kita agar tetap bertahan dan berlindung sehingga tak membuatnya goncang dan runtuh. Saat datang kemudaratan, tak lupa kita untuk bersabar, karena akan langsung terasa begitu “sakitnya” ujian. Namun, kita terkadang lupa untuk mengenakan pakaian “kesabaran” saat datang kesenangan, padahal kesenangan juga merupakan bagian dari ujian. Semua orang bisa bertahan dalam penderitaan, tapi tak semua orang bisa menahan diri dalam kebahagiaan. Diberi bahagia, sabar lupa seketika. Maka ujian sesungguhnya bukan terletak dalam tangisan, tapi pada saat kita lupa dengan kesabaran di kala senang. Lalu bagaimana cara kita menyikapi kegembiraan yang datang? Bersyukurlah terhadap nikmat Tuhanmu dan bersabarlah terhadap kenikmatan itu agar tak membuatmu lalai karenanya.

Semoga kita selalu dilimpahkan kesabaran pada setiap keadaan dan dilapangkan dalam setiap kesusahan, dimudahkan dalam setiap urusan, dan diberinya kita pengingat hati di saat senang datang menyapa. Aamiin. Jadi, sudahkah kamu bersabar hari ini?