Cara Membaca Dokumentasi Laravel secara Offline



Jika Anda seorang pengguna framework Laravel atau masih belajar menggunakan Laravel tentu Anda akan sering membuka dokumentasi Laravel di https://laravel.com/docs/. Ternyata dokumentasi di laravel.com bisa Anda unduh gratis karena source code-nya terdapat di GitHub sehingga Anda bisa jalankan secara offline di komputer Anda. 

Langkah pertama siapkan command prompt dan masuk ke folder yang Anda inginkan, misalkan htdocs. Lalu jalankan perintah git clone untuk meng-clone source code dari GitHub (server) ke komputer Anda (local).

git clone https://github.com/laravel/laravel.com.git

Tunggu proses clone selesai.

Sampai di sini kita sudah mendapatkan sebagian besar dari source code laravel.com, namun kita belum mendapatkan source code untuk halaman dokumentasinya. Kita perlu membuat folder baru di folder resources, bernama folder docs.

Masuk ke folder docs di command prompt, kemudian kita clone repositori dokumentasi Laravel di GitHub. Saat ini dokumentasi Laravel secara default adalah dokumentasi Laravel untuk versi 5.6 sehingga jika kita clone yang terunduh adalah dokumentasi versi 5.6. Kalau kita lihat di https://github.com/laravel/docs pada branch kita akan melihat bahwa versi dokumentasi Laravel sudah mencapai versi 5.7 (terbaru tapi belum final). Untuk memasang dokumentasi di local kita juga perlu membuat folder sesuai dengan masing-masing versi, contoh folder 5.6 untuk dokumentasi laravel versi 5.6, folder 5.7 untuk dokumentasi Laravel versi 5.7 sehingga kita perlu meng-clone berdasarkan branch-nya bukan masternya.

Jadi perintah untuk meng-clone sekaligus membuatkan folder sesuai dengan nama yang kita inginkan sebagai berikut:

git clone -b 5.6 --single-branch https://github.com/laravel/docs.git 5.6

Tunggu hingga proses clone selesai.

Setelah selesai kita kembali ke folder awal aplikasi dan mulai mempersiapkan beberapa hal. Salah satu yang dipersiapkan adalah Python. Komputer Anda harus sudah terinstal Python 2 karena kita akan melakukan kompilasi asset.

Jika sudah tersedia Python 2, langkah berikutnya adalah menjalankan perintah

composer install

Perintah ini untuk menginstal librari PHP yang digunakan oleh Laravel sehingga jika sudah selesai akan tampil folder vendor di folder aplikasi.

Berikutnya, jalankan perintah

npm install

Perintah ini untuk menginstall dependencies yang digunakan Laravel yaitu gulp dan laravel-elixir untuk mengkompile asset.

Setelah selesai Anda akan melihat folder node_modules ditambahkan pada folder aplikasi.

Kemudian, buatlah file .env dan isikan sebagai berikut:

APP_NAME=Laravel
APP_ENV=local
APP_KEY=
APP_DEBUG=true
APP_URL=http://localhost

File ini harus berada persis di dalam folder aplikasi jadi bukan di dalam subfolder tertentu.

Kemudian jalankan perintah:

php artisan key:generate

Perintah ini akan menggenerate KEY sehingga nanti akan muncul baris kode di APP_KEY dalam file .env

Terakhir, jalankan perintah untuk melakukan compile SASS dengan perintah sebagai berikut:

npm run dev

atau dengan perintah:

npm run prod

Perintah ini akan mengkompile sekaligus me-minify kode yang dihasilkannya, biasanya digunakan untuk keperluan production.

Selesai, Anda kemudian jalan peintah:

php artisan serve

Lihat hasilnya di broser dengan menjalankan https://localhost:8000



Jika Anda ingin melihat dokumentasi Laravel versi 5.7 atau versi-versi lainnya, maka Anda harus mengclone branch untuk versi tersebut, caranya sama seperti Anda mengclone versi 5.6 seperti di atas.

Sayangnya untuk versi offline Anda tidak bisa menggunakan fitur pencarian kecuali jika internet Anda aktif, tapi lumayanlah bagi Anda yang tidak terlalu membutuhkan fitur pencarian dan ingin menghemat kuota paket internet Anda.

Selamat mencoba