Dalil Beriman Kepada Takdir

Allah SWT berfirman,

"Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku." (al-Ahzab:38)

".. agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan..." (al-Anfal:42)

"..  Dan ketetapan Allah pasti berlaku." (an-Nisa:47)

"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya... (at-Taghaabun: 11)

"Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah ... " (Ali Imran: 166)

"(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa msuibah, mereka mengucapkan 'Innaa lillaahi wa inaa ilaihi raaji'uun'. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" (al-Baqarah: 156-157)

Disebutkan dalam hadist Jilbril,

وَتُؤْمِنَ بِااْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

"Dan engkau berima kepada takdir, yang baik dan yang buruk."

Dalam hadist yang lain,

وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ، وَمَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ

"Ketahuilah bahwa apa yang pasti menimpamu tidak akan terlepas daripadamu, dan apa yang pasti lepas daripadamu tidak akan menimpamu." (HR Ahmad),

Sabda Rasulullah,

"Dan jika kamu ditimpa oleh sesuatu maka janganlah kamu mengatakan, 'Seandainya saya berbuat begini pasti akan begini dan begini'. Tetapi ucapkanlah, 'Sudah takdir Allah, dan apa yang dikehendaki Allah pasti dilaksanakan-Nya.'" (HR Muslim)

Sabda Rasulullah,

كُلُّ شَيْءٍ بِقَدَرٍ حَتَّ العَجْزُ وَالْكَيْسُ

"Segala sesuatu itu ditakdirkan, sehingga dalam hal kelemahan dan kecerdasan.' (HR Imam Malik dalam al-Muwaththa' 3:93)

Wallahu A'lam Bishawab