Yang Perlu Diperhatikan Menjadi Reseller Online

Sekarang ini mau beli barang-barang tidak harus pergi ke mall, supermarket ataupun pasar. Karena semuanya serba online. Bisa beli melalui facebook, instagram atau pun marketplace online. Apalagi pandemi seperti ini, bahkan beli makanan pun sekarang bisa online melalui aplikasi pemesanan makanan online.

Dijaman yang online ini, peluang berjualan online sangat besar. Dan menjadi reseller online merupakan salah satu bisnis online yang sangat potensial. Reseller online merupakan bisnis menjual kembali barang dari penyedia baik dengan menyetok barang terlebih dahulu ataupun tanpa stok. Reseller online yang tidak menyetok barang biasanya disebut dengan dropshipper.

Dropshipper hanya bermodalkan foto atau gambar dari produk tanpa perlu menyetok produk. Dengan hanya mengirim uang dari pembelian barang dan data pelanggan ke penyedia sebagai alamat pengiriman barang yang dibeli. Barang tersebut nanti akan langsung dikirim oleh penyedia ke alamat pelanggan.

Yang perlu diperhatikan jika ingin menjadi reseller online adalah

1. Tentukan produk yang akan dijual
Sebelum menjadi reseller online kita harus menentukan produk yang akan dijual kembali. Menentukan target market dan produk yang akan dijual dengan riset produk apa yang sedang laris di pasaran. Sedangkan target market harus jelas agar tepat sasaran dalam melakukan pemasaran.

2. Gunakan teknik pemasaran yang sesuai
Setelah menentukan produk dan target market dari produk tersebut, selanjutnya adalah memilih teknis pemasaran yang sesuai sehingga tepat. Teknik pemasaran bisa melalui media sosial seperti facebook, instagram, twitter, tiktok, marketplace atau membuat website sendiri. Jaman sekarang sosial media sangat bagus dan banyak digunakan oleh reseller online untuk memasarkan atau mengiklankan produknya.

Baca juga : Menjadi reseller dengan berjualan tanpa produk

3. Memberikan promo menarik kepada pembeli
Menjadi reseller online, jangan lupa memberikan promom menarik atau bahkan giveaway kepada para pembeli. Meski promo tidak sering, tapi itu akan menarik pembeli untuk membeli produk kita. Ketika mereka sudah tahu dan suka dengan produk kita, kemungkinan mereka akan membeli ulang. Jadi produk kita tidak hanya dibeli sama pelanggan kita, tapi jua pembeli-pembeli baru yang tertarik dengan promo dari produk kita.

4. Kenali kompetitor
Kita berbisnis pasti selalu ada kompetitor, dan posisi kompetitor bisa membahayakan posisi kita sebagai reseller online. Semakin banyak reseller, semakin ketat juga persaingan bisnis. Akibatnya perputaran produk semakin lambat. Apalagi jika pesaing memasang harga lebih murah daripada kita. 

Bagaimana, tertarik memulai bisnis menjadi reseller online??
Semoga artikel ini bermanfaat ya.