Menjadi reseller dengan berjualan tanpa produk

Cafeteria.id - Banyak dari kita yang tidak ingin memulai usaha tapi masih bingung karena tidak punya produk. Sedangkan jaman sekarang untuk memulai usaha terbuka lebar. Tidak perlu memiliki produk, kita sudah bisa jualan dengan menjadi reseller online. Dan tentunya ini bisa dilakukan dari rumah tanpa memiliki toko offline.

Menjadi reseller ini adalah salah satu hal untuk kita belajar menjadi seorang pengusaha tanpa memerlukan modal yang banyak karena tidak ada biaya produksi atau stok barang bagi yang dropship. Akan tetapi ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang reseller agar bisnisnya dapat dijalankan dengan lancar melalui media online khususnya baik marketplace dan sosial media.

 Menjadi reseller dengan berjualan tanpa produk

1. Tampilan Toko Online
Baik marketplace maupun sosial media online, tampilan toko juga mempengaruhi pengunjung untuk betah berlama-lama memilih milih produk di toko kita. Dari sisi kategori produk yang dikelompokan, design dari gambar produk yang jelas dan menarik, serta foto profil dan profil dari toko kita harus jelas.

2. Deskripsi produk lengkap dan detail
Informasi produk yang di julan itu sangat penting bagi calon pembeli, apalagi kalau ditambah dengan cerita pendek yang bisa mempengaruhi calon pembeli untuk membeli produk kita.Ketika kita memberikan deskripsi produk seadanya, membuat calon membeli mencari produk di toko lain untuk mencari dan membandingkan deksripsi produk yang ada di toko kita dengan toko orang lain.

3.Menguasai produk yang kita jual
Terkadang, deskripsi yang menurut kita sudah detail ternyata calon pembeli masih perlu bertanya untuk meyakinkan perihal tentang produk tersebut. Meski, produk tersebut bukanlah produk kita sendiri karena kita hanya menjadi reseller atau dropshipper sebaiknya kita benar-benar paham betul tentang produk tersebut. Kalau perlu kita beli satu produk agar bisa menjelaskan dengan cerita real.

4. Menggunakan ekspedisi yang lengkap serta bisa COD
Bagi kita yang menjadi reseller dengan memiliki stok barang, kita perlu menyediakan solusi pengiriman dengan berbagai pilihan ekspedesi supaya memperlancar proses transaksi. Respon yang cepat tidak hanya dalam menjawab pertanyaan dari calon pembeli, tapi juga termasuk dalam hal pengiriman barang yang sesuai dengan pilihan dari pembeli.

5. Komunikasi after sales
Melakukan komunikasi kepada pelanggan setelah pelanggan melakukan pembelihan merupakan salah satu menjadikan pelanggan tersebut menjadi pelanggan tetap kita. Karena pelanggan akan merasa diperhatikan setelah melakukan pembelian. Baik dihubungi melalui chat whatsap atau membalas komen review yang ada di toko online kita. Sehingga akan pelanggan akan melakukan pemesanan berulang di toko kita.

Bagaimana, berminat menjadi reseller?

Semoga  bermanfaat