Film Nussa


Setelah dua tahun rilis di YouTube melalui channel Nussa Official dan menjadi seri animasi cukup populer hingga pernah ditayangkan di salah satu stasiun TV nasional, akhirnya film animasi pendek Nussa dan Rara merambah ke layar bioskop. Yea, dua hari kemarin tepatnya 10 Januari 2021, Nussa Official telah merilis trailer 1 Film Nussa. Trailer berdurai 2 menit lebih menawarkan kesan pertama yang wah dengani kualitas gambarnya yang tidak kalah dengan animasi sekelas Pixar.

Trailer diawali dengan obrolan antara Nussa dengan ayahnya melalui handphone, diduga lewat videocall di mana terlihat Nussa menatap layar handphonenya ditemani ibunya yang berada di belakangnya. Ayahnya --tanpa ditampilkan sosoknya dan hanya suaranya saja-- bertanya apakah Nussa tidak bosan karena terus mendapatkan juara satu. Ayahnya kemudian melanjutkan, tidak apa-apa kalau Nussa mendapatkan juara dua. Jawaban Nussa antara semangat dan ambisi tidak mau mendapatkan juara dua, dia ingin juara satu. Selepas jawaban itu, trailer yang menampilkan beragam cuplikan dalam film lainnya dimulai dengan backsound yang menarik menambah seru saat menontonnya.

Nussa sangat terobsesi pada hal-hal yang berbau sains, khususnya roket. Suatu kali di kelasnya, kedatangan murid baru bernama Joni. Joni diceritakan sebagai anak yang pintar dan sering menjuarai lomba sains. Roket buatannya sangat bagus. Ia mendapatkan pujian dan disukai oleh kawan-kawan lainnya. Suatu kali Nussa curhat pada ayahnya tentang Joni. Terdengar dari nada suaranya Nussa sepertinya merasa gagal mengungguli Joni. Suasana film mendadak menjadi sayu. Sepertinya ada masalah antara Nussa dan ayahnya --tidak hanya Joni-- yang membuat film menjadi emosional: sedih, sesal, kecewa, amarah, dan lainnya.

Lalu cuplikan demi cuplikan berikutnya diiringi dengan backsound yang ceria menawarkan suasana keseruan yang biasa dialami dan dirasakan oleh anak-anak, yaitu saat Nussa dan Rara bermain bersama dengan teman-temannya. Berimajinasi dan berpetualang. Adegan-adegan selanjutnya sepertinya mulai tergambar suatu pesan dalam film ini tentang arti perjuangan dan bagaimana kegagalan akan selalu datang mengisi setiap perjuangan sebelum perjuangan itu kemudian akan membuahkan hasilnya. Kalau gagal jangan berhenti, tetapi terus coba lagi, lagi, dan lagi.

Trailer ditutup dengan pertanyaan Nussa pada ayahnya: "Jadi, abah kapan pulang?"

Secara keseluruhan trailer yang ditampilkan sangat menarik dan membuat rasa penasaran, seperti apa cerita utuh film ini. Apalagi tidak hanya dari segi cerita --yang kemungkinan akan sebaik film Keluarga Cemara dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI) di tangan produser yang sama, yaitu Anggia Kharisma -- layar grafis film animasi ini juga sepertinya akan memanjakan mata penonton dan tentu saja hal ini patut untuk mendapatkan apresiasi.

Kemungkinan besar Nussa Official akan merilis trailer keduanya dalam waktu dekat sebelum mengumumkan kapan pastinya film ini akan dijadwalkan tayang di bioskop. Kita doakan saja semoga film Nussa bisa segera tayang di bioskop-bioskop terdekat di kota kita masing-masing dan pastikan untuk tetap menjaga protokol kesehatan standar saat menontonnya.