Cara Membuat Subdomain di Blogger Melalui Client Area Domainesia
Halo sobat Cafeterians ID, setelah lama tak membuat tutorial kali ini kami ingin berbagi tutorial "Cara Membuat Subdomain di Blogger". Tutorial ini khusus untuk blog di blogspot yang sudah menggunakan custom domain sendiri berjenis Top Level Domain (com, net. id, dll). Dan karena kami menggunakan domain dari Domainesia maka pembahasan tutorial ini menggunakan Client Area Domainesia. Untuk pengguna dari layanan lain bisa menyesuaikan.
Subdomain merupakan sub dari sebuah domain. Misal, kami menggunakan domain "cafeteria.id", lalu kami ingin membuat situs web baru dengan menggunakan subdomain dari domain "cafeteria.id", sebut saja subdomain yang akan dibuat bernama "example" sehingga menjadi "example.cafeteria.id".
Subdomain "example" juga bisa disebut sebagai Third Level Domain, dimana "cafeteria" adalah Second Level Domain, dan "id" adalah Top Level Domain yang berjenis Country code Top Level Domain (ccTLD) karena "id" adalah Top Level Domain yang dipakai untuk kode negara Indonesia. Selain ccTLD, kita juga mengenal jenis Generic Top Level Domain (gTLD), contohnya: com, net, gov, org, edu, name, shop, dll.
Setelah mengetahui apa itu subdomain, sekarang kita mulai langkah-langkah cara membuat subdomain untuk blog baru kita.
Langkah pertama adalah membuat subdomain baru di layanan registrar domain (penyedia layanan domain) yang kalian gunakan. Penyedia layanan lain bisa menyesuaikan.
Login menggunakan email dan password untuk masuk ke Client Area Domainesia. Setelah berhasil login, pilih menu "Domains" yang berada di samping kiri halaman. Setelah itu akan masuk ke halaman My Domains. Klik pada domain yang ingin dibuatkan subdomain baru, lalu pilih tab Nameserver.
Pada halaman Nameserver, klik pada "use default nameservers", lalu klik "Change Nameservers" untuk menyimpan perubahan.
Selanjutnya pilih tab Addons, pilih Manage DNS.
Pada halaman Managed DNS, klik Add New Record.
Akan muncul halaman form. Isikan pada isian Domain, nama subdomain yang kita inginkan , misal example. Lalu pada TTL atau Time To Live (Waktu berlangsungnya perubahan DNS), kami mengisikan 1200 (20 menit) dimana defaultnya adalah 14400 (4 jam). TTL yang terlampau kecil bisa memberatkan nameserver. Pada inputan Record Type pilih "A", kemudian akan muncul inputan baru untuk mengisikan IP or Hostname, masukkan 216.239.32.21 atau sesuaikan sesuai dengan IP yang sama untuk nama domain sebelumnya. Kalian bisa lihat pada halaman Managed DNS pada kolom Destination.
Setelah itu klik tombol "Add Record" untuk menyimpan perubahan. Akan muncul alert "Action Completed Successfully" berwarna hijau. Kalian bisa kembali halaman sebelumnya dengan mengklik tombol "<< Back".
Pada halaman Managed DNS akan muncul baris baru sesuai dengan data yang sudah kita input sebelumnya. Artinya kita sudah berhasil membuat Subdomain di Client Are Domainesia. Selanjutnya agar subdomain tersebut bisa membuka halaman blog yang dituju, kita perlu mengatur alamat blog di Blogger dengan memasukkan subdomain tersebut. Pastikan blog yang ingin disambungkan ke subdomain adalah blog dengan akun blogger yang sama dengan blog domain.
Login ke halaman dashboard blogger, pilih menu Settings (Setelan). Otomatis akan masuk ke menu Basic (Dasar). Pada bagian Publishing (Publikasi), klik + Set up a third-party URL for your blog (+ Siapkan URL pihak ketiga untuk blog Anda) di bawah alamat blog. Masukkan subdomain example.cafeteria.id pada inputan http://
Pastikan kalian menggunakan akun google yang sama dengan blog domain berada. Jika berbeda akun, akan muncul pesan warning berwarna merah "Kami tidak dapat memverifikasi kewenangan Anda terhadap domain ini."
Jika sudah kalian klik tombol save untuk melakukan proses penyimpanan. Tunggu sekitar 10 sampai 15 menit agar subdomain bisa tersambung ke blogger.
Semoga bermanfaat.
Sekilas Tentang Subdomain
Subdomain merupakan sub dari sebuah domain. Misal, kami menggunakan domain "cafeteria.id", lalu kami ingin membuat situs web baru dengan menggunakan subdomain dari domain "cafeteria.id", sebut saja subdomain yang akan dibuat bernama "example" sehingga menjadi "example.cafeteria.id".
Subdomain "example" juga bisa disebut sebagai Third Level Domain, dimana "cafeteria" adalah Second Level Domain, dan "id" adalah Top Level Domain yang berjenis Country code Top Level Domain (ccTLD) karena "id" adalah Top Level Domain yang dipakai untuk kode negara Indonesia. Selain ccTLD, kita juga mengenal jenis Generic Top Level Domain (gTLD), contohnya: com, net, gov, org, edu, name, shop, dll.
Setelah mengetahui apa itu subdomain, sekarang kita mulai langkah-langkah cara membuat subdomain untuk blog baru kita.
Membuat Subdomain Baru di Domainesia
Langkah pertama adalah membuat subdomain baru di layanan registrar domain (penyedia layanan domain) yang kalian gunakan. Penyedia layanan lain bisa menyesuaikan.
Masuk ke Client Area di my.domainesia.com
Login menggunakan email dan password untuk masuk ke Client Area Domainesia. Setelah berhasil login, pilih menu "Domains" yang berada di samping kiri halaman. Setelah itu akan masuk ke halaman My Domains. Klik pada domain yang ingin dibuatkan subdomain baru, lalu pilih tab Nameserver.
Pada halaman Nameserver, klik pada "use default nameservers", lalu klik "Change Nameservers" untuk menyimpan perubahan.
Selanjutnya pilih tab Addons, pilih Manage DNS.
Pada halaman Managed DNS, klik Add New Record.
Akan muncul halaman form. Isikan pada isian Domain, nama subdomain yang kita inginkan , misal example. Lalu pada TTL atau Time To Live (Waktu berlangsungnya perubahan DNS), kami mengisikan 1200 (20 menit) dimana defaultnya adalah 14400 (4 jam). TTL yang terlampau kecil bisa memberatkan nameserver. Pada inputan Record Type pilih "A", kemudian akan muncul inputan baru untuk mengisikan IP or Hostname, masukkan 216.239.32.21 atau sesuaikan sesuai dengan IP yang sama untuk nama domain sebelumnya. Kalian bisa lihat pada halaman Managed DNS pada kolom Destination.
Setelah itu klik tombol "Add Record" untuk menyimpan perubahan. Akan muncul alert "Action Completed Successfully" berwarna hijau. Kalian bisa kembali halaman sebelumnya dengan mengklik tombol "<< Back".
Pada halaman Managed DNS akan muncul baris baru sesuai dengan data yang sudah kita input sebelumnya. Artinya kita sudah berhasil membuat Subdomain di Client Are Domainesia. Selanjutnya agar subdomain tersebut bisa membuka halaman blog yang dituju, kita perlu mengatur alamat blog di Blogger dengan memasukkan subdomain tersebut. Pastikan blog yang ingin disambungkan ke subdomain adalah blog dengan akun blogger yang sama dengan blog domain.
Masuk ke Blogger
Login ke halaman dashboard blogger, pilih menu Settings (Setelan). Otomatis akan masuk ke menu Basic (Dasar). Pada bagian Publishing (Publikasi), klik + Set up a third-party URL for your blog (+ Siapkan URL pihak ketiga untuk blog Anda) di bawah alamat blog. Masukkan subdomain example.cafeteria.id pada inputan http://
Pastikan kalian menggunakan akun google yang sama dengan blog domain berada. Jika berbeda akun, akan muncul pesan warning berwarna merah "Kami tidak dapat memverifikasi kewenangan Anda terhadap domain ini."
Jika sudah kalian klik tombol save untuk melakukan proses penyimpanan. Tunggu sekitar 10 sampai 15 menit agar subdomain bisa tersambung ke blogger.
Semoga bermanfaat.
Post a Comment