Menguatkan Pondasi Rumah Tangga



Hanya bisa diam.
Terlihat baik-baik saja.
Sungguh kau pandai menyembunyikan semua.
Tak ingin orang-orang di sekitarmu khawatir.
Sakit hati, jiwa, fisik tak kau rasa
Sungguh pandai kau bersandiwara
Hingga tiba semua orang disekitarmu tercengang
Kau pergi meninggalkan kami
Tak ada lagi tawa darimu
Tak ada lagi celotehan saat di dapur
Sungguh engkau wanita tangguh
Yang menyimpan semua rasa sakitmu
Sungguh engkau wanita tangguh
Yang mampu menatap bahkan melayani orang yang menyakitimu
Orang bilang, engkau istri salehah
Jalanmu meninggalkan dunia dipermudah
Semoga engkau tenang di sisi Nya.

Banyak istri yang bertahan atas kondisi rumah tangganya. Bertahan demi anak-anaknya. Bertahan demi keutuhan rumah tangganya. Bertahan agar tidak menjadi bahan pembicaraan tetangga-tetangganya. Nasi sudah menjadi bubur. Segalanya tidak bisa diulang. Hanya bisa mempertahankan. Hey, kamu wanita... pastikan sebelum menikah, pastikan dengan benar-benar calon suamimu bukan seorang playboy dan seorang yang bertanggung jawab. Bukan modal cinta atau modal yakin (emosi sesaat). Karena memang sebelum menikah disarankan untuk mencari tahu calon pasangan hidup kita. Baik lewat prilaku dia, teman dan saudara. Kuatkan pondasi rumah tangga sejak engkau mencari pasangan.