Karakter-karater Generasi Ibadurrahman

Generasi Ibadurrahman (Hamba-hamba Allah Yang Maha Penyayang) adalah generasi yang telah Allah sebutkan karakter-karakternya dalam Al-Qur’an surat Al-Furqoan ayat 63 sampai 76.

Photo by David Monje on Unsplash


Pertama, memiliki sifat kerendahan hati. 

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik”. (Al-Furqan ayat 63)

Kedua, membiasakan diri shalat malam.

Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka“. (Al-Furqan ayat 64)

Ketiga, memohon keselamatan dari azab neraka

"Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". (Al-Furqan ayat 65)

Keempat, hemat, tidak boros dan bakhil serta penuh perhitungan.

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian” (Al-Furqan ayat 67)

Kelima, tidak syirik, membunuh, dan berzina.

Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina” (Al-Furqan ayat 68)

Keenam, bertaubat dan mengerjakan amal shalih.

Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal shalih, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat sebenar-benarnya.” (Al-Furqan ayat 71)

Ketujuh, tidak bersumpah palsu dan berlepas diri dari perbuatan-perbuatan yang tak berguna.

Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan jika mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berguna, mereka lalui dengan menjaga kehormatan dirinya” (Al-Furqan ayat 72)

Kedelapan, mendengarkan dan menyimak ayat-ayat Allah.

Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta” (Al-Furqan ayat 73)

Kesembilan, meminta pasangan dan keturunan yang baik.

"Dan orang-orang yang berkata, 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (Al-Furqan ayat 74)

Balasan generasi Ibadurrahman

Generasi Ibadurrahman dijanjikan Allah dengan balasan martabat tinggi di Surga oleh sebab kesabarannya di dunia, apalagi di zaman penuh fitnah dan kuatnya arus yang menyeret pada muara kemaksiatan dan kedurhakaan pada perintah Allah tentu sangat sulit memiliki sifat-sifat yang mulia jika kita tidak berketetapan hati untuk mau meninggalkan apa-apa yang Allah larang dan mengerjakan sesuatu yang Allah perintahkan. Jikalah bukan karena iman, percayaa akan adanya kehidupan akherat dan membenarkan siksa neraka, niscaya kita tidak akan bisa bersabar dari kecenderungan syahwat buruk terhadap dunia meski dalam hal yang paling kecil.

"Mereka itulah orang yang dibalas dengan martabat tinggi (dalam Surga) karena kesabarannya, dan di dalamnya mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat. Mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan kediaman." (Al-Furqan ayat75 -76)

Akhir kata, semoga kita bisa meneladani karakter-karakter Ibadurrahman, mengikutinya sebagai teladan dan belajar mengintegrasikannya dalam kehidupan kita.