Memilih Jodoh dan Pekerjaan

Memilih Jodoh dan Pekerjaan

Ada 2 pilihan dalam hidup yang harus dipikir dengan matang. Mereka adalah Jodoh dan Profesi. Jangan main-main dalam memilih, Karena kita akan menghabiskan lebih dari separo hidup dengan keduanya.

Ada banyak sekali orang yang separo hidupnya dihabiskan dengan penderitaan karena memilih kekasih dan profesi yang tidak sesuai dengan kepribadiannya. Bukan sekedar indahnya paras, yang terpenting justru kesesuaian pribadinya dengan pribadimu. Itulah jodoh. Bukan sekedar besarnya gaji, yang terpentin g adalah yang membahagiakanmu, itulah rezekimu.

Banyak orang bilang, "janganlah terlalu memilih". Dan jawabannya adalah "untuk teman hidup yang akan menghabiskan waktu bersama, apa salah jika kita memilih?" bahkan, bukan hanya teman hidup di dunia, tapi juga teman hidup di surga. Tidak sedikit yang sudah memutuskan menikah tanpa fikir panjang, dan akhirnya berpisah. "Menikah karena Allah" itu kata mereka. Memang benar, Menikah karena Allah. Tapi mereka tidak sadar, betapa tidak mudahnya hidup. Menikah hanyalah awal. Akan ada banyak hal yang tidak pernah kita fikirkan yang akan kita temui. 

Jodoh tidak akan pernah tertukar, hati yang akan menuntunmu untuk sampai pada nya. Mereka bilang, perbedaan untuk saling melengkapi. Iya jika  ego mereka bisa saling mengalah. Jika tidak?? yang satu dipendam di hati, yang satu diluapkan. Ah tidaklah mudah. Hal itu bisa menjadi bom waktu. Jika memang menikah karena Allah, kuatkan hati dan imanmu serta siapkan ilmu terlebih dahulu. Agar benar-benar ikhlas apapun yang terjadi. Baik masalah perbedaan maupun ekonomi.

Banyak orang bilang, yang penting berpenghasilan. Apapun akan dilakukan. Ya... saya setuju, jika itu sudah terlanjur hidupmu tak berarah dan kau sudah berkeluarga. Pekerjaan apapun akan kau lakukan demi sesuap nasi dan sekaleng susu untuk anakmu. Tapi apakah kita tidak diberi kesempatan oleh Allah untuk memilih sebelumnya??

Apa yang kamu lakukan diwaktu muda? kenapa bisa kau bekerja secara serabutan?? satu bulan bekerja ini, lalu pindah kemudian bekerja itu. Meski orang bilang, rezki yang tidak disangka-sangka adalah rezki yang paling nikmat. Tapi coba kau fikir lagi, apakah kau akan melakukan gambling untuk keluargamu. Selagi muda, tolonglah susun rencanmu. Agar bisa menjadi motivasi dalam menjemput rezki. Apa hal yang kau sukai, kerjaka semaksimal mungkin. Bahkan jika kau seorang perempuan dan tidak wajib mencari nafkah.

Kita tidak tahu masa depan, apakah seorang istri atau suami yang akan menemui kematian terlebih dahulu. Hidup memang pilihan. Pilihlah dengan hati dan logikamu. karena jodoh dan profesi atau pekerjaan itu akan kita habiskan hingga ujung kehidupan kita. Karena kita akan menghabiskan lebih dari separo hidup dengan keduanya.