Cara Menghitung Daya Tahan Baterai pada Laptop
Kita bisa menghitung daya tahan baterai laptop hanya dengan mengetahui besar tegangan dan kapasitas yang dimilikinya. Misalkan sebagai contoh sebuah laptop memiliki baterai yang memiliki tegangan 11.1 V dan kapasitas 5200 mAh (Milli Ampere per Hour). mAh adalah besaran aliran arus listrik per jam (60 menit). Langkah pertama untuk menghitungnya adalah mengkonversi dahulu mAh ke AH (1 Ampere = 1.000 Milli Ampere). Hasilnya dikalikan dengan besar tegangan untuk bisa mengetahui daya per jam dari baterai tersebut.
5200 mAh = 5,2 AH
Maka daya baterai: 5,2 AH x 11,1 V = 57,72 WH (Watt per Hour)
Berdasarkan hasil dari perhitungan di atas diketahui daya per jam baterai tersebut adalah 57,72 Watt.
Jika laptop kita mengkonsumi daya sebesar 20 Watt maka daya tahan yang dimiliki baterai adalah dengan membagi besarnya daya baterai WH dengan konsumsi daya laptop.
Jadi daya tahan yang dimiliki baterai laptop kita adalah: 57,72 WH / 20 Watt = 2,8 jam
Perhitungan ini bisa tidak tepat karena semua tergantung pada penggunaan laptop itu sendiri seperti apakah digunakan untuk bermain game, mengedit video, menonton film, atau hanya sekedar mengetik dan browsing. Jenis hardware, sistem operasi, dan keadaan baterai juga turut mempengaruhi ketahanan daya baterai laptop.
Upayakan agar baterai selalu di kisaran di atas 80% jika memang tidak dalam keadaan mendesak sehingga menghabiskan daya baterai hingga di bawah 50%. Jika baterai sering dihabiskan bahkan hingga habis sama sekali maka daya tahan baterai akan semakin menurun sehingga meskipun kita sudah isi sampai full pun baterai akan terasa cepat sekali habis.
Laptop memang dirancang untuk mobile dengan menggunakan baterai, namun baterai juga memiliki keterbatasan usia setiap kali digunakan dan di charger ulang. Baterai juga tidak tahan dengan suhu yang terlalu panas sehingga memang tidak dianjurkan untuk melakukan kinerja yang terlalu berat terus menerus sehingga dampaknya akan cepat mengalami kerusakan. Dilema bukan? antara ingin mobilitas tinggi atau melakukan komputasi yang berat tapi sayang dengan kondisi baterai. Kerusakan pada baterai atau menurunnya daya tahan baterai saat digunakan memang tidak bisa terelakan kalau kamu adalah seorang pengguna laptop yang aktif.